Indonesia Touring Championship
02-24-2010, 08:50 PM
#1
Indonesia Touring Championship
Dear Racer,
Tahun 2010 Komite EP Indonesia dalam naungan ARMI menyelenggarakan "Indonesia Touring Championship", dalam kegiatan ini besar harapan kami akan dukungan komunitas RC EP Indonesia untuk meningkatkan gairah dunia RC Indonesia.
Tahun 2010 Komite EP Indonesia dalam naungan ARMI menyelenggarakan "Indonesia Touring Championship", dalam kegiatan ini besar harapan kami akan dukungan komunitas RC EP Indonesia untuk meningkatkan gairah dunia RC Indonesia.
02-24-2010, 09:03 PM
#2
Regulasi Indonesia Touring Championship
Indonesia National EP Touring Championship Year 2010
Regulasi Tahun 2010 adalah sebagai berikut :
1. Race Formats and Regulations
1.1 Race Day
a. Race day diadakan dengan format Heats dan Finals.
b. Kelas yang dipertandingkan adalah 1/10 Touring Modified dan 1/10 Touring Stock.
c. Race diadakan di permukaan aspal atau karpet tergantung fasilitas yang tersedia di lokasi balap yang ditentukan.
1.2 Heats
a. Heats akan dilaksanakan sebanyak tiga kali masing-masing selama 5 menit dan akan diambil satu heat terbaik.
b. Pengelompokan peserta dalam setiap group heat merupakan wewenang penuh panitia.
c. Jarak antar group adalah 5 menit dan tidak ada permintaan penambahan waktu dari peserta karena menggunakan staggered start.
d. Race director akan memanggil nomor peserta dalam staggered start.
e. Jump start akan dikenakan penalty selama 10 detik ditambahkan pada hasil heat tersebut. (bukan drive through pit atau masuk penalty box).
1.3 Finals
a. Final akan dilaksanakan sebanyak tiga kali dan akan diambil dua final terbaik, lama final akan tergantung dari masing-masing kelas :
• Touring Modified : 5 Menit
• Touring Stock : 8 Menit
b. Berikut ini adalah ketentuan pembagian final berdasarkan jumlah peserta :
• Bila peserta antara 1 s/d 12 entry, maka hanya akan diadakan Final 1 grup Main A.
• Bila peserta sampai dengan 13 entry di kelas bersangkutan, maka Final dapat diadakan menjadi 1 grup Main A (13 peserta) atau 2 grup (Main A : 10 peserta dan Main B : 3 peserta) tergantung pada kondisi track dan pertimbangan teknis lainnya pada saat berjalannya lomba.
• Bila peserta 14 s/d 20 entry, maka Final diadakan dua grup Main A dan Main B dengan pembagian Main A : 10 peserta dan Main B : 4 s/d 10 peserta
• Bila peserta 21 entry, maka pembagian final menjadi Main A: 10 peserta, Main B : 11 peserta
• Bila peserta 22 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 8 peserta, Main C : 4 peserta
• Bila peserta 23 entry, maka pembagian final menjadi Main A: 10 peserta, Main B : 9 peserta, Main C : 4 peserta
• Bila peserta 24 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 4 peserta dan selanjutnya.
• Bila peserta 31 entry, maka pembagian final menjadi Main A: 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 11 peserta
• Bila peserta 32 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 8 peserta, Main D : 4 peserta
• Bila peserta 33 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 9 peserta, Main D : 4 peserta
• Bila peserta 34 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 10 peserta, Main D : 4 peserta dan selanjutnya.
• Untuk peserta yang melebihi 40 entry, akan disesuaikan menurut format ketentuan pembagian final diatas.
c. Jarak antar final adalah 5 menit, permintaan waktu diperbolehkan untuk pemain, yaitu 5 menit dari waktu yang ditentukan dengan konsekuensi start dibelakang peserta terakhir. Hanya diberikan kepada 1 pemain setiap group final.
d. Jump start akan dikenakan penalty selama 10 detik ditambahkan pada hasil final tersebut. (bukan drive through pit atau masuk penalty box).
1.4 Penghitungan Lap
a. Penghitungan Lap menggunakan Club Transponder dan Personal Transponder.
b. Pemasangan Transponder secara baik dan benar menjadi tanggung jawab masing-masing peserta. Panitia tidak bertanggung jawab atas kegagalan penghitungan karena transponder terlepas/jatuh dari mobil.
c. Kegagalan hitung karena club transponder tidak beroperasi dengan baik (bukan karena hal pada point 1.4 b) menjadi tanggung jawab panitia, tidak berlaku untuk penggunaan personal transponder.
1.5 Kondisi Hujan atau Force Majeure lainnya
a. Apabila terjadi hujan / force majeure lainnya pada saat pelaksanaan heat atau final, maka keputusan untuk menghentikan heat atau final bersangkutan ada pada race director.
b. Apabila terjadi hujan / force majeure lainnya pada saat pelaksanaan race, maka keputusan untuk menghentikan race bersangkutan ada pada pelaksana harian.
c. Hasil race bisa diakui apabila semua group telah berjalan minimum 1xheat di setiap group, apabila tidak mencukupi maka race harus ditunda.
d. Jumlah heat atau final yang diakui adalah yang telah secara utuh dijalankan seluruh groupnya. Contoh : Group 1 dan 2 berjalan 2 heat/final, group 3 hanya 1 heat/final, maka yang diakui hanya 1 kali heat/final.
1.6 Scrutineering
a. Nomor peserta yang dipanggil oleh race director pada akhir heat atau final harus langsung menuju area scrut, peserta atau mekanik tidak boleh memegang mobilnya sebelum scrut, pelanggaran akan di sanksi diskualifikasi.
b. Panitia berhak untuk memeriksa bagian-bagian mobil yang tercantum dalam regulasi dan apabila terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi diskualifikasi.
c. Selama scrut berlangsung peserta tidak boleh berada dalam area scrut, pelanggaran dapat dikenakan sanksi pemotongan 1 lap.
d. Setelah scrut selesai maka panitia akan memanggil peserta untuk dapat mengambil mobilnya kembali.
e. Scrut wajib dilakukan setiap akhir heat dan final.
1.7 Penggunaan nomor mobil
a. Setiap mobil menggunakan minimum 2 nomor mobil dan ditempelkan pada sisi kiri dan kanan mobil.
b. Penggunaan nomor kendaraan tidak sesuai dengan seharusnya akan dikenakan penalty berupa pemotongan jumlah lap. (1 lap).
1.8 Peserta dapat dikeluarkan dari Heat atau Final bila :
a. Menghalangi secara sengaja peserta yang akan meng-overlap, bisa dikeluarkan setelah peringatan ketiga.
b. Mobil dianggap membahayakan peserta lainnya.
c. Perilaku peserta di drive stand melakukan tindakan-tindakan yang tidak mendukung sportifitas.
d. Bagian dari body atau electronic yang terlepas.
2. Technical Regulations
2.1 Penggunaan Chassis
a. Chassis yang diperbolehkan adalah chassis dengan penggerak empat roda (4WD) dengan skala 1 : 10.
b. Lebar jarak chassis (trackwidth) adalah minimum 185mm dan maksimal 190mm, diukur dari titik terjauh antara 2 ban kiri dan kanan dalam kondisi siap jalan.
2.2 Penggunaan Ban
a. Untuk kelas Touring Modified wajib menggunakan ban karet.
b. Untuk kelas Touring Stock ban bebas (Foam dan Karet).
c. Maksimum penggunaan ban 2 set setiap satu seri.
d. Point a,b dan c berlaku untuk untuk permukaan karpet dan aspal.
2.3 Penggunaan Battery
Penggunaan batre untuk setiap kelas adalah : NiMh 6 cells, NiCd 6 cells, NiMh 5 cells, Nicd 5 cells atau Lipo 2 cells).
2.4 Penggunaan Motor
a. Untuk kelas Touring Modified, motor yang digunakan bebas.
b. Untuk kelas Touring Stock, motor brushed 23T original pabrik atau 11.5 Brushless Motor original pabrik, merk motor bebas.
c. Untuk penggunaan Motor Brushed 23T penggantian bearing dan timing motor diperbolehkan, penggulungan ulang dalam bentuk apapun dinyatakan illegal. Armature wajib ada tanda original pabrik 23T.
d. Untuk penggunaan Motor 11.5 Brushless wajib memiliki tanda original pabrikan permanen yang terukir pada bagian body atau berupa sticker original yang menyatakan motor tersebut adalah 11.5R. Apabila tanda tersebut mencurigakan atau hilang maka panitia mempunyai wewenang penuh yang tidak bisa diganggu gugat untuk memberikan diskualifikasi.
e. Motor BL 11.5R free timing dan resiko kerusakan menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
2.5 Penggunaan Body dan Wing
a. Untuk kelas Touring Modified, body yang digunakan adalah sedan dengan 4 pintu.
b. Untuk kelas Touring Stock, body yang dipergunakan adalah sedan dengan 2 atau 4 pintu.
c. Pemasangan wing tidak boleh lebih tinggi dari atap mobil.
d. Lebar maksimum wing adalah 190mm.
e. Tidak boleh ada bagian chassis (kecuali body post) atau bagian electronic yang keluar dari body.
2.6 Berat Minimum
a. Untuk kelas Touring Modified dan Touring Stock berat minimum adalah : 1.500 Gram termasuk transponder.
3. Officials
3.1 Active Race Officials
a. Race Director
• Menjaga agar time table heat dan final berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan.
• Memberikan sanksi sesuai dengan peraturan kepada peserta yang melanggar peraturan.
• Bertindak sebagai wasit dalam jalannya heat dan final agar setiap peserta dapat berkompetisi dengan sportive dan benar
b. Assistant Race Director
• Bertanggung jawab atas input data peserta.
• Pemasangan hasil race setiap heat dan final.
• Penghitungan manual apabila club transponder gagal beroperasi.
• Apabila tidak ada assistant race director, maka menjadi tugas race director.
c. Scrutineering Officer
• Berwewenang penuh atas pemberian sanksi kepada peserta berdasarkan peraturan yang berlaku dan didukung oleh technical director.
d. Marshall
• Apabila tidak tersedia maka peserta menjadi marshall dengan pengawasan race director.
• Apabila peserta menolak, maka race director berhak memberikan sanksi berupa potongan lap.
3.2 Active Committee Officials During Race
a. Pelaksana Harian : Sewaka Ramadhani
Bertanggung jawab atas berjalannya race secara keseluruhan dengan berkoordinasi dengan race director.
b. Bendahara : Imam Liyanto
Bertanggung jawab atas segala transaksi yang terjadi atas nama committee dan memegang kas committee.
c. Public Relation : Thjai Chandra Josep
Memastikan semua informasi mengenai regulasi dan kegiatan committee dapat diterima oleh komunitas melalui media yang tersedia.
d. Technical Director : Suwardi Suliandy
Bertanggung jawab dalam mensupervisi scrutineering, design layout dan kondisi track yang akan digunakan.
Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.
Regulasi Tahun 2010 adalah sebagai berikut :
1. Race Formats and Regulations
1.1 Race Day
a. Race day diadakan dengan format Heats dan Finals.
b. Kelas yang dipertandingkan adalah 1/10 Touring Modified dan 1/10 Touring Stock.
c. Race diadakan di permukaan aspal atau karpet tergantung fasilitas yang tersedia di lokasi balap yang ditentukan.
1.2 Heats
a. Heats akan dilaksanakan sebanyak tiga kali masing-masing selama 5 menit dan akan diambil satu heat terbaik.
b. Pengelompokan peserta dalam setiap group heat merupakan wewenang penuh panitia.
c. Jarak antar group adalah 5 menit dan tidak ada permintaan penambahan waktu dari peserta karena menggunakan staggered start.
d. Race director akan memanggil nomor peserta dalam staggered start.
e. Jump start akan dikenakan penalty selama 10 detik ditambahkan pada hasil heat tersebut. (bukan drive through pit atau masuk penalty box).
1.3 Finals
a. Final akan dilaksanakan sebanyak tiga kali dan akan diambil dua final terbaik, lama final akan tergantung dari masing-masing kelas :
• Touring Modified : 5 Menit
• Touring Stock : 8 Menit
b. Berikut ini adalah ketentuan pembagian final berdasarkan jumlah peserta :
• Bila peserta antara 1 s/d 12 entry, maka hanya akan diadakan Final 1 grup Main A.
• Bila peserta sampai dengan 13 entry di kelas bersangkutan, maka Final dapat diadakan menjadi 1 grup Main A (13 peserta) atau 2 grup (Main A : 10 peserta dan Main B : 3 peserta) tergantung pada kondisi track dan pertimbangan teknis lainnya pada saat berjalannya lomba.
• Bila peserta 14 s/d 20 entry, maka Final diadakan dua grup Main A dan Main B dengan pembagian Main A : 10 peserta dan Main B : 4 s/d 10 peserta
• Bila peserta 21 entry, maka pembagian final menjadi Main A: 10 peserta, Main B : 11 peserta
• Bila peserta 22 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 8 peserta, Main C : 4 peserta
• Bila peserta 23 entry, maka pembagian final menjadi Main A: 10 peserta, Main B : 9 peserta, Main C : 4 peserta
• Bila peserta 24 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 4 peserta dan selanjutnya.
• Bila peserta 31 entry, maka pembagian final menjadi Main A: 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 11 peserta
• Bila peserta 32 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 8 peserta, Main D : 4 peserta
• Bila peserta 33 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 9 peserta, Main D : 4 peserta
• Bila peserta 34 entry, maka pembagian final menjadi Main A : 10 peserta, Main B : 10 peserta, Main C : 10 peserta, Main D : 4 peserta dan selanjutnya.
• Untuk peserta yang melebihi 40 entry, akan disesuaikan menurut format ketentuan pembagian final diatas.
c. Jarak antar final adalah 5 menit, permintaan waktu diperbolehkan untuk pemain, yaitu 5 menit dari waktu yang ditentukan dengan konsekuensi start dibelakang peserta terakhir. Hanya diberikan kepada 1 pemain setiap group final.
d. Jump start akan dikenakan penalty selama 10 detik ditambahkan pada hasil final tersebut. (bukan drive through pit atau masuk penalty box).
1.4 Penghitungan Lap
a. Penghitungan Lap menggunakan Club Transponder dan Personal Transponder.
b. Pemasangan Transponder secara baik dan benar menjadi tanggung jawab masing-masing peserta. Panitia tidak bertanggung jawab atas kegagalan penghitungan karena transponder terlepas/jatuh dari mobil.
c. Kegagalan hitung karena club transponder tidak beroperasi dengan baik (bukan karena hal pada point 1.4 b) menjadi tanggung jawab panitia, tidak berlaku untuk penggunaan personal transponder.
1.5 Kondisi Hujan atau Force Majeure lainnya
a. Apabila terjadi hujan / force majeure lainnya pada saat pelaksanaan heat atau final, maka keputusan untuk menghentikan heat atau final bersangkutan ada pada race director.
b. Apabila terjadi hujan / force majeure lainnya pada saat pelaksanaan race, maka keputusan untuk menghentikan race bersangkutan ada pada pelaksana harian.
c. Hasil race bisa diakui apabila semua group telah berjalan minimum 1xheat di setiap group, apabila tidak mencukupi maka race harus ditunda.
d. Jumlah heat atau final yang diakui adalah yang telah secara utuh dijalankan seluruh groupnya. Contoh : Group 1 dan 2 berjalan 2 heat/final, group 3 hanya 1 heat/final, maka yang diakui hanya 1 kali heat/final.
1.6 Scrutineering
a. Nomor peserta yang dipanggil oleh race director pada akhir heat atau final harus langsung menuju area scrut, peserta atau mekanik tidak boleh memegang mobilnya sebelum scrut, pelanggaran akan di sanksi diskualifikasi.
b. Panitia berhak untuk memeriksa bagian-bagian mobil yang tercantum dalam regulasi dan apabila terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi diskualifikasi.
c. Selama scrut berlangsung peserta tidak boleh berada dalam area scrut, pelanggaran dapat dikenakan sanksi pemotongan 1 lap.
d. Setelah scrut selesai maka panitia akan memanggil peserta untuk dapat mengambil mobilnya kembali.
e. Scrut wajib dilakukan setiap akhir heat dan final.
1.7 Penggunaan nomor mobil
a. Setiap mobil menggunakan minimum 2 nomor mobil dan ditempelkan pada sisi kiri dan kanan mobil.
b. Penggunaan nomor kendaraan tidak sesuai dengan seharusnya akan dikenakan penalty berupa pemotongan jumlah lap. (1 lap).
1.8 Peserta dapat dikeluarkan dari Heat atau Final bila :
a. Menghalangi secara sengaja peserta yang akan meng-overlap, bisa dikeluarkan setelah peringatan ketiga.
b. Mobil dianggap membahayakan peserta lainnya.
c. Perilaku peserta di drive stand melakukan tindakan-tindakan yang tidak mendukung sportifitas.
d. Bagian dari body atau electronic yang terlepas.
2. Technical Regulations
2.1 Penggunaan Chassis
a. Chassis yang diperbolehkan adalah chassis dengan penggerak empat roda (4WD) dengan skala 1 : 10.
b. Lebar jarak chassis (trackwidth) adalah minimum 185mm dan maksimal 190mm, diukur dari titik terjauh antara 2 ban kiri dan kanan dalam kondisi siap jalan.
2.2 Penggunaan Ban
a. Untuk kelas Touring Modified wajib menggunakan ban karet.
b. Untuk kelas Touring Stock ban bebas (Foam dan Karet).
c. Maksimum penggunaan ban 2 set setiap satu seri.
d. Point a,b dan c berlaku untuk untuk permukaan karpet dan aspal.
2.3 Penggunaan Battery
Penggunaan batre untuk setiap kelas adalah : NiMh 6 cells, NiCd 6 cells, NiMh 5 cells, Nicd 5 cells atau Lipo 2 cells).
2.4 Penggunaan Motor
a. Untuk kelas Touring Modified, motor yang digunakan bebas.
b. Untuk kelas Touring Stock, motor brushed 23T original pabrik atau 11.5 Brushless Motor original pabrik, merk motor bebas.
c. Untuk penggunaan Motor Brushed 23T penggantian bearing dan timing motor diperbolehkan, penggulungan ulang dalam bentuk apapun dinyatakan illegal. Armature wajib ada tanda original pabrik 23T.
d. Untuk penggunaan Motor 11.5 Brushless wajib memiliki tanda original pabrikan permanen yang terukir pada bagian body atau berupa sticker original yang menyatakan motor tersebut adalah 11.5R. Apabila tanda tersebut mencurigakan atau hilang maka panitia mempunyai wewenang penuh yang tidak bisa diganggu gugat untuk memberikan diskualifikasi.
e. Motor BL 11.5R free timing dan resiko kerusakan menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
2.5 Penggunaan Body dan Wing
a. Untuk kelas Touring Modified, body yang digunakan adalah sedan dengan 4 pintu.
b. Untuk kelas Touring Stock, body yang dipergunakan adalah sedan dengan 2 atau 4 pintu.
c. Pemasangan wing tidak boleh lebih tinggi dari atap mobil.
d. Lebar maksimum wing adalah 190mm.
e. Tidak boleh ada bagian chassis (kecuali body post) atau bagian electronic yang keluar dari body.
2.6 Berat Minimum
a. Untuk kelas Touring Modified dan Touring Stock berat minimum adalah : 1.500 Gram termasuk transponder.
3. Officials
3.1 Active Race Officials
a. Race Director
• Menjaga agar time table heat dan final berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan.
• Memberikan sanksi sesuai dengan peraturan kepada peserta yang melanggar peraturan.
• Bertindak sebagai wasit dalam jalannya heat dan final agar setiap peserta dapat berkompetisi dengan sportive dan benar
b. Assistant Race Director
• Bertanggung jawab atas input data peserta.
• Pemasangan hasil race setiap heat dan final.
• Penghitungan manual apabila club transponder gagal beroperasi.
• Apabila tidak ada assistant race director, maka menjadi tugas race director.
c. Scrutineering Officer
• Berwewenang penuh atas pemberian sanksi kepada peserta berdasarkan peraturan yang berlaku dan didukung oleh technical director.
d. Marshall
• Apabila tidak tersedia maka peserta menjadi marshall dengan pengawasan race director.
• Apabila peserta menolak, maka race director berhak memberikan sanksi berupa potongan lap.
3.2 Active Committee Officials During Race
a. Pelaksana Harian : Sewaka Ramadhani
Bertanggung jawab atas berjalannya race secara keseluruhan dengan berkoordinasi dengan race director.
b. Bendahara : Imam Liyanto
Bertanggung jawab atas segala transaksi yang terjadi atas nama committee dan memegang kas committee.
c. Public Relation : Thjai Chandra Josep
Memastikan semua informasi mengenai regulasi dan kegiatan committee dapat diterima oleh komunitas melalui media yang tersedia.
d. Technical Director : Suwardi Suliandy
Bertanggung jawab dalam mensupervisi scrutineering, design layout dan kondisi track yang akan digunakan.
Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.
02-24-2010, 09:08 PM
#3
Jadwal Indonesia Touring Championship
Jadwal Kejuaraan Nasional EP 2010 :
Seri 1 : 7 Maret 2010, Modified & Stock, lokasi : SIS (Sunter).
seri 2 : 4 April 2010, Modified, lokasi : SIS (Sunter).
featuring class : Mini & Formula 1.
Seri 2 : 11 April 2010, Stock, lokasi : Miko Mall (Bandung).
Seri 3 : 9 Mei 2010, Modified & Stock, lokasi : JITC (Senayan).
Seri 4 : 13 Juni 2010, Stock, lokasi : Jogja / Semarang.
Seri 4 : 27 Juni 2010, Modified, lokasi : SIS (Sunter).
featuring class : Funrace Stock.
Seri 5 : 11 Juli 2010, Modified & Stock, lokasi : Busett (Sentul)
Seri 6 : 8 Agustus 2010, Modified & Stock, lokasi : BeMall (Bandung)
Seri 7 : 3 Oktober 2010, Modified & Stock, lokasi : SIS (Sunter).
Year End Race : 6 & 7 November 2010, Modified & Stock, lokasi : SIS (Sunter).
Seri 1 : 7 Maret 2010, Modified & Stock, lokasi : SIS (Sunter).
seri 2 : 4 April 2010, Modified, lokasi : SIS (Sunter).
featuring class : Mini & Formula 1.
Seri 2 : 11 April 2010, Stock, lokasi : Miko Mall (Bandung).
Seri 3 : 9 Mei 2010, Modified & Stock, lokasi : JITC (Senayan).
Seri 4 : 13 Juni 2010, Stock, lokasi : Jogja / Semarang.
Seri 4 : 27 Juni 2010, Modified, lokasi : SIS (Sunter).
featuring class : Funrace Stock.
Seri 5 : 11 Juli 2010, Modified & Stock, lokasi : Busett (Sentul)
Seri 6 : 8 Agustus 2010, Modified & Stock, lokasi : BeMall (Bandung)
Seri 7 : 3 Oktober 2010, Modified & Stock, lokasi : SIS (Sunter).
Year End Race : 6 & 7 November 2010, Modified & Stock, lokasi : SIS (Sunter).
02-28-2010, 05:09 AM
#6
moga" para peserta yang daftar bisa hadir semua...supaya semarak kompetisinya...
02-28-2010, 03:50 PM
#8
jangan pelit thread lock ya..biar ga lepas" mulu..cocol dikit aja, setelah ada bekas thread lock di ulir baut, selamanya ga gampang lepas.
jangan lupa ganti mid pulley kalo bandar Photonnya dah pulang.
jangan lupa ganti mid pulley kalo bandar Photonnya dah pulang.
02-28-2010, 10:19 PM
#10
03-02-2010, 05:12 AM
#12
wah licik udah didongengin duluan...
gw ga kebagean cerita nya...
gw ga kebagean cerita nya...
03-03-2010, 03:20 PM
#14
TS ga tahan juga kali ya liat persaingan di Stock begitu ketat nya, jadi gatel mw ikutan. seru juga TS ikutan stock, konsistensi nya bisa jadi ilham untuk semua orang.
03-07-2010, 07:20 PM
#15
Hasil Kejurnas Seri 1 @ SIS :
Modified A-Main :
1. Bowie G.
2. Kris H.
3. Teddy S.
4. Albert
5. Didi K.
6. Wiyono
7. Agung
Stock A-Main :
1. Suwardi S.
2. Bowie G.
3. Dimas A.
4. Danny L.
5. Chandra
6. Rama
7. Dika
8. Asdi
9. Teddy S.
10. Robert
Stock B-Main :
1. Hans
2. Doddy
3. Yuri
4. Ifan
5. Sigit
6. Ronald
7. Ronny
8. John Ambar
9. Rachmat M.
10. Freddy G.
Stock C-Main :
1. Akay
2. Adam
3. Heri S.
4. Anton
5. Gatot
6. Nicky
7. Denny
8. Sabam
9. Erik
10. Sanny Boy
Stock D-Main :
1. Andi TXZ
2. Tommy G.
3. Kanaka
4. Satrio Boy
5. Hendra
6. John
7. Momo
8. Susanto
9. Reynaldi
10. Dedi
Stock E-Main :
1. Indra
2. Jefry
3. Leonardi
4. Ivan
5. Danan
6. Arvi
Modified A-Main :
1. Bowie G.
2. Kris H.
3. Teddy S.
4. Albert
5. Didi K.
6. Wiyono
7. Agung
Stock A-Main :
1. Suwardi S.
2. Bowie G.
3. Dimas A.
4. Danny L.
5. Chandra
6. Rama
7. Dika
8. Asdi
9. Teddy S.
10. Robert
Stock B-Main :
1. Hans
2. Doddy
3. Yuri
4. Ifan
5. Sigit
6. Ronald
7. Ronny
8. John Ambar
9. Rachmat M.
10. Freddy G.
Stock C-Main :
1. Akay
2. Adam
3. Heri S.
4. Anton
5. Gatot
6. Nicky
7. Denny
8. Sabam
9. Erik
10. Sanny Boy
Stock D-Main :
1. Andi TXZ
2. Tommy G.
3. Kanaka
4. Satrio Boy
5. Hendra
6. John
7. Momo
8. Susanto
9. Reynaldi
10. Dedi
Stock E-Main :
1. Indra
2. Jefry
3. Leonardi
4. Ivan
5. Danan
6. Arvi