Originally posted by daniz24
Mungkin kayanya bukan beda di soft hardnya kali ya om, per Mugen banyak yg bilang karakteristiknya lebih linear jadi lebih ngenah gitu buat bumpy track 
Oh ya jgn lupa turnbuckle ganti titanium semuanya, trus o-ring2 shock pake Mugen punya karena a lot better, itu bbrp sedikit masukan dari tim XRAY Bdg kemarin... 
SPRING: Betul! Biru Muda Xray memang soft tapi sangat progresive. Untuk hard-packed control sangat bagus, tapi untuk galian, Mugen grey menjadi salah satu alternatif.
SHOCK O-RING, Kita harus akui, Xray mesti belajar lebih banyak soal bikin O-ring
Hanya bisa bertahan dari final A ke final A selanjutnya (harus re-build, kotoran masuk) Kita sdh coba Mugen Oring(fluorine coated) dan betul Last longer. Downside nya damping menjadi sedikit lebih berat jadi kita kembali ke selera asal dengan pertimbangan toh.. sebelum race kita mesti re-build supaya lebih pede gitu... iyo toh mas...?
DIFF O-RING. (6mm untuk Outdrive) Kita banyak dapat masukkan bahwa diff-oil suka habis (bocor alus) dan saya alami sendiri. Ternyata O-ring suka mellarrrr.... sepertinya kepanassan luar biasa akibat gesekan dengan outdrive.
Solusinya murah saja, Waktu pasang o-ring tersebut gunakan black grease (merk apapun yg cukup kental) pada oudrive dan gear shim. Tujuannya untuk meredam panas karena gesekan.
Sekarang tidak bocor lagi. (paling tidak sudah di race ke2)
Ini info dari Alexander All Jeru (MH Racing Team)
TURNBUCKLE Titanium, actually it is only a matter of preference. Sebenarnya tidak perlu, yg saya tahu persis ada 2. Yang 1 Jumping dari superbowl MRC dan landing dengan 1 roda depan pas di atas berem. Brakkk... Berem vs XB8 (1-0)
Yang kedua di Ancol, ban pembatas(kalo gak salah di tengah ban itu ada betonnya) lagi-lagi Ban vs XB8 (1-0)
Hebatnya
, pada kedua kasus tsb, arm + knuckle gak papa
Komen2x ini bukan dari Xray Factory, murni dari pengalaman racer untuk racer.